Hari Pertama Ops Ketupat Lodaya 2024, Kapolsek Cangkuang Pantau Situasi Arus Mudik

CANGKUANG - Kapolsek Cangkuang Polresta Bandung Iptu H. Yusup Juhara, S.H., melaksanakan pemantauan arus lalin di hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024.

Iptu H. Yusup, beserta anggota dan Patroli Motor Polresta Bandung, siaga di Pos Pam yang didirikan tepat di Bundaran Ciluncat Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Polri Kedepankan Tindakan Humanis dan Utamakan Hak Asasi Manusia

"Arus mudik yang melintas di Pos Pam Cangkuang terpantau mulai ada peningkatan walaupun belum begitu padat, dan arus lalin masih terkendali, " ujar Yusup, Jumat (5/4/2024).

Setiap harinya Pos Pam diisi anggota sebanyak 15 orang gabungan dengan Personil Satgas Kamseltibcar Lantas dan Dishub Kabupaten Bandung, tambahnya.

Baca juga: Satpolairud Banyuwangi Laksanakan Giat Pengamanan Upacara Petik Laut Pancer

Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa beridirinya Pos Pengamanan Ops Ketupat lodaya 2024 ini untuk memberikan pelayanan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran Arus Mudik dan Arus balik Lebaran 2024.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Babakan Polresta Cirebon sambang warga desa binaan

"Selain itu Pos Pam tersebut dapat dijadikan tempat beristirahat bagi para pemudik untuk melepas lelah sebelum kembali melanjutkan perjalanannya, " kata Kusworo.

Dalam melaksanakan pelayanan kepada para pemudik, Polresta Bandung mendirikan 1 Pos Terpadu, 2 Pos Pelayanan dan 23 Pos Pengamanan, tambahnya.

Baca juga: Pertemuan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kawasan dari Kejahatan Transnasional

Lanjut Yusup, dirinya menghimbau kepada para pemudik demi keselamatan dan kelancaran sampai tujuan, agar selalu memperhatikan stamina serta kondisi kendaraan.

"Apabila merasa lelah, silahkan beristirahat di seluruh Pos Pam yang ada, agar perjalanan anda aman dan selamat sampai tujuan, " pungkasnya.

Baca juga: Sambut Tahun Politik dengan Mesem dan Adem Ayem melalui Karya Karikatur